Seputar Khotbah, Tabligh Dan Dakwah Di Dalam Agama Islam

Seputar khotbah/khutbah, tabligh dan dakwah di dalam agama islam adalah pembahasan yang akan di uraikan pada materi pelajaran agama di bawah ini yang mana, akan di jelaskan mengenai definisi dan pengertian khotbah, tabligh serta dakwah, pentingnya khotbah, tabligh serta dakwah maupun ketentuan-ketentuan dari khotbah, tabligh dan dakwah.

Semoga pembahasan ini akan memudahkan anda dalam mempelajari materi pelajaran agama islam dengan baik  dan dapat menjadi referensi bagi anda untuk digunakan sebagai materi belajar pelengkap catatan anda. Berikut penjelasannya :
Seputar Khutbah, Tablig Dan Dakwah Di Dalam Agama Islam

Pengertian Khotbah, Tabligh Dan Dakwah

Makna Khotbah, Tabligh Dan Dakwah hampir sama yaitu menyampaikan pesan kepada orang lain.
1. Khotbah
Kata khotbah berasal dari kata (hutbatan-yahtubu-hataba) yang berarti memberi nasehat dalam kegiatan ibadah seperti shalat (shalat jum'at, idul fitri, idul adha, Istisqa, Kusuf) wukuf dan nikah. Sedangkan khotbah menurut istilah berarti kegiatan ceramah kepada sejumlah orang islam dengan syarat dan rukun tertentu yang berkaitan langsung dengan keabsahan atau kesunnahan ibadah.
2. Tabligh
Kata Tabligh berasal dari kata (Yabligan-Yuballigu-Ballaga) yang berarti menyampaikan memberitahukan dengan lisan. Tabligh menurut istilah adalah kegiatan menyampaikan ''pesan'' Allah SWT yang secara lisan kepada satu orang atau lebih untuk diketahui dan diamalkan isinya.
3. Dakwah
Kata Dakwah berasal dari kata (Da'watan-Yad'u-Da'a) yang berarti memanggil, menyeru, mengajak pada suatu hal. Dakwah menurut istilah adalah kegiatan mengajak orang lain, seseorang atau lebih ke jalan Allah SWT secara lisan atau perbuatan. Disini dikenal dengan adanya Dakwah Billisan dan Dakwah Bilhal.

Pentingnya Khotbah, Tabligh Dan Dakwah

1. Pentingnya Khotbah
Khotbah tidak mungkin bisa di tinggalkan karena akan membatalkan rangkaian aktivitas ibadah. Contohnya adalah shalat Jum'at tidak ada khotbahnya, maka shalat jum'at itu tidak sah. Sesungguhnya khotbah itu merupakan kesempatan yang sangat besar untuk berdakwah dan membimbing manusia menuju keridaan Allah SWT. Khotbah memiliki kedudukan yang agung dalam syariat islam sehingga sepantasnya seorang khatib melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya. 

2. Pentingnya Tabligh
Salah satu sifat wajib bagi rasul adalah Tabligh, yakni menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada umatnya. Semasa Nabi Muhammad SAW masa hidup seluruh waktunya di habiskan untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya. 

3. Pentingnya Dakwah
Salah satu kewajiban umat islam adalah berdakwah. Sebagian ulama ada yang menyebut berdakwah itu hukumnya fardu kifayah (kewajiban kolektif) sebagian lainnya menyatakan fardu ain. Setiap dakwah hendaknya bertujuan untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat dan mendapat ridha dari Allah SWT.

Ketentuan Khotbah, Tabligh Dan Dakwah

A. Ketentuan Khotbah
=> Syarat Khatib
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal sehat
4. Mengetahui ilmu agama

=> Syarat 2 Khotbah
1. Khotbah dilaksanakan sesudah masuk waktu dzuhur
2. Khatib duduk diantara 2 khotbah
3. Khotbah diucapkan dengan suara keras dan jelas
4. Tertib

=> Rukun Khotbah
1. Membaca hamdalah
2. Membaca syahadatain
3. Membaca shalawat
4. Berwasiat taqwa
5. Membaca ayat al-qur'an pada salah satu khotbah
6. Berdoa pada khotbah ke 2

=> Sunah Khotbah
1. Khatib berdiri ketika khotbah
2. Mengawali khotbah dengan memberi salam
3. Khotbah hendaknya jelas, mudah dipahami, dan tidak terlalu panjang
4. Khatib menghadap jamaah ketika khotbah
5. Menertibkan rukun khotbah
6. Membaca surah al-ikhlas ketika duduk diantara 2 khotbah

B. Ketentuan Tabligh
Tabligh artinya menyampaikan. Orang yang menyampaikan disebut mubalig.
=> Syarat Mubalig
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal sehat
4. Mendalami ajaran islam

=> Etika dalam menyampaikan tabligh
1. Bersikap lemah lembut, tidak kasar dan tidak merusak
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
3. Mengutamakan musyawarah dan berdiskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama
4. Materi dakwah yang di sampaikan harus mempunyai dasar hukum yang kuat dan jelas 
sumbernya
5. Menyampaikan dengan ikhlas dan sabar, sesuai dengan kondisi, psikologis dan 
sosiologis para pendengarnya atau penerimanya
6. Tidak menghasut orang lain untuk bermusuhan, merusak, berselisih dan mencari-cari 
kesalahan orang lain

C. Ketentuan Dakwah
Dakwah artinya mengajak. Orang yang melaksanakan dakwah disebut Da'i. Ada 2 cara berdakwah yaitu dengan lisan (Da'wah Billisan) dan dengan perbuatan (Da'wah Bilhal).

=> Syarat Da'i
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal sehat
4. Mendalami ajaran islam

=> Etika dalam berdakwah
1. Dakwah dilaksanakan dengan hikmah, yaitu ucapan yang jelas, tegas dan sikap yang bijaksana
2. Dakwah dilakukan dengan mauziatul hasanah atau nasihat yang baik yaitu cara 
persuasif (tanpa kekerasan) dan edukatif (memberikan pengajaran)
3. Dakwah dilaksanakan dengan memberi contoh yang baik (uswatun hasanah)
4. Dakwah dilakukan dengan mujadalah, yaitu diskusi atau tukar pikiran yang berjalan 
secara dinamis dan santun serta menghargai pendapat orang lain