Klasifikasi Porifera (Fisiologi Dan Cara Reproduksi Porifera)

Klasifikasi porifera mencakup fisiologi dan cara reproduksi porifera adalah pokok pembahasan materi pelajaran biologi kelas x yang akan dijelaskan secara detail pada materibelajar sebagai berikut ini. Porifera adalah hewan invertebrata yang tidak memiliki jaringan sejati atau parazoa, tidak memiliki organ dan jaringan yang terspesialisasi serta struktur tubuh porifera memiliki banyak pori.


Adapun point pokok pembahasan yang tentunya dijelaskan dibawah ini yakni seputar apa itu porifera, fisiologi porifera, peranan porifera, habitat porifera, sistem pencernaan porifera, siklus hidup porifera, sistem sirkulasi porifera dan bagaimana cara reproduksi porifera yang akan dijelaskan secara detail di dalam materi biologi khususnya klasifikasi porifera.

Fisiologi porifera

Didalam proses fisiologis porifera bergantung pada aliran air, melalui astium lah air masuk dengan membawa partikel makanan serta oksigen. Getaran flagela pada koanosit menyapu air ke arah oskulum. Partikel makanan akan terjerat dalam mukus yang terdapat pada penjuluran, kemudian ditelan secara fagositosis serta dicerna intraseluler didalam koanosit. Sari makanan hasil pencernaan masuk ke dalam amebosit yang terletak bersebelahan dengan koanosit, kemudian diedarkan ke sel-sel lainya, sehingga pertukaran gas terjadi secara difusi.

Klasifikasi Porifera (Fisiologi Dan Cara Reproduksi Porifera)
Klasifikasi Porifera

Cara reproduksi porifera

Reproduksi porifera adalah seperti yang telah dijelaskan pada gambar diatas. Untuk penjelasan masing-masing seperti pengertian Tunas adalah salah satu jenis sel-sel amebosit yang mudah dilepaskan. Sekelompok sel yang dilepaskan tersebut akan tumbuh menjadi individu baru.

Sedangkan apa itu Gemula adalah sekumpulan arkeosit yang mengandung cadangan makanan serta dikelilingi oleh amebosit yang membentuk lapisan luar yang keras, juga terkadang mengandung spikula. Sedangkan arti Arkeosit adalah amebosit dengan pseudopodia yang tumpul dan bernukleus besar.

Namun beberapa jenis porifera membentuk gemula tanpa cangkang, terkadang berbentuk larva yang berenang bebas. Didaerah tropis, gemula terbentuk sepanjang tahun terutama menjelang musim kemarau, sedangkan di daerah yang memiliki empat musim, pembentukan gemula terutama terjadi pada musim gugur sebagai upaya pertahanan diri menghadapi musim dingin.

Pada umumnya, porifera bersifat hemaprodit dan beberapa jenis ada yang diesis, untuk penjelasan lebih lanjut perhatikan gambar diatas. Kemudian embrio akan tumbuh menjadi larva berflagela yang disebut larva amfiblastula. Larva amfiblastula keluar dari mesohil, kemudian bersama aliran air keluar melalui oskulum. Larva amfiblastula berenang bebas dan menempel di suatu substrat hingga tumbuh menjadi Porifera besar.

Baca juga : Jenis-Jenis Porifera Dan Peranannya Dalam Kehidupan

Demikian pembahasan mengenai klasifikasi porifera mencakup fisiologi dan cara reproduksi porifera. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi informasi didalam mengetahui apa itu porifera, fisiologi porifera, peranan porifera, habitat porifera, sistem pencernaan porifera, siklus hidup porifera, sistem sirkulasi porifera dan bagaimana cara reproduksi porifera.