Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembagunan Fisik

Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembagunan Fisik. Halo sahabat MB dimana pun anda berada, di bawah ini saya akan memaparkan tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembagunan fisik menurut ahli. Semoga bagi kalian yang sedang membutuhkan artikel ini untuk sebagai syarat melengkapi tugas sekolah, kuliah bahkan untuk tugas akhir dan skripsi agar dapat bermanfaat. Berikut ini adalah penjelasannya.

* Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembagunan Fisik
Partisipasi masyarakat dalam pembangunan fisik sangat diharapkan guna memberikan masukan kepada pemerintah daerah apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Partisipasi juga harus ada ketika pemerintah daerah membutuhkan sebagian dari hak milik mereka dengan ditukar dengan nilai yang sepadan.

Melalui konsep pemberdayaan pemerintah membangun strategi untuk mulai meningkatkan partisipasi baik itu dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan, kebijakan pembangunan ini menganut dua filosofi dasar yaitu public touch dan bringing the public, yakni sebuah kebijakan yang sungguh-sungguh menyentuh kebutuhan publik dan juga mampu membawa masyarakat masuk kedalam ruang-ruang kebijakan atau yang dikenal dengan sebutan pembangunan partisipatif. 
Baca juga Definisi Pembangunan Fisik Dan Pembangunan Non Fisik
Dalam pelaksanaan program Bantuan Pembangunan Desa atau Kampung yang biasa dikenal sebagai Inpres Desa ini, bantuan langsung diberikan kepada setiap desa diseluruh Indonesia untuk membiayai proyek-proyek pembangunan yang direncanakan, dilaksanakan, serta dikendalikan oleh masyarakat desa sendiri dan hasilnya dipelihara secara swadaya dengan gotong-royong.
Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembagunan Fisik
- Menurut Grigg (dalam Todaro dan Smith, 2006:154) sistem infrastruktur fisik adalah pendukung  utama fungsi-fungsi sistem sosial dan sistem ekonomi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Sistem intrastruktur dapat didefinisikan sebagai fasilitas-fasilitas atau struktur-struktur dasar, peralatan-peralatan, instalasi-instalasi yang dibangun dan yang dibutuhkan untuk berfungsinya sistem sosial dan ekonomi masyarakat. Sejalan dengan semakin maju dan berkembangnya pembangunan dewasa ini, maka pelaksanaan pembangunan kampung/desa tidak boleh diabaikan, oleh karena pembangunan merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari pembangunan daerah maupun pembangunan nasional. Daerah merupakan modal yang sangat potensial untuk menunjang keberhasilan pembangunan perlu untuk terus dipacu dan dikembangkan dengan memperhatikan situasi oleh masyarakat luas.
Baca juga Konsep Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan
Sasaran utama pelaksanaan pembangunan adalah pembangunan sarana dan prasarana fisik, sarana dan prasaran yang dimaksud adalah :
1. Prasarana perhubungan yaitu jalan-jalan, jembatan dan lain-lain
2. Prasarana sosial yaitu gedung sekolah, balai kampung/desa, rumah ibadah, dan balai pengobatan.
3. Prasarana olahraga dan yang lainnya.
Pembangunan merupakan salah satu usaha untuk menaikkan taraf hidup Rakyat, Bangsa, Negara, atau dapat meningkatkan taraf hidup seluruh rakyat.
Baca juga Inilah Beberapa Definisi Pembangunan Menurut Para Ahli
Sarana fisik menunjukkan pada adanya suatu fasilitas atau alat nyata yang digunakan atau dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat. Pembangunan sarana dan prasarana tersebut merupakan salah satu usaha untuk meningkatakan taraf hidup masyarkat dan membantu masyarakat dan membantu masyarakat dalam mengembangkan dan meningkatkan pendapatan ekonomi serta ditujukkan untuk kemakmuran rakyat secara menyeluruh. Itulah Bentuk Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembagunan Fisik

Source:
*Todaro, Michael, P dan Smith Stephen, C. 2006. Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Penerbit Erlangga