Cara Perawatan Pada Bayi Yang Baru Lahir Dengan Baik Dan Benar

Halo sahabat materi belajar dimanapun anda berada, artikel kali ini akan membahas dan fokus pada cara melakukan perawatan pada bayi yang baru lahir dengan baik dan benar. Berikut ini merupakan beberapa cara yang perlu anda ketahui bagaimana cara melakukan perawatan pada bayi yang baru lahir dan cara ini sangat cocok bagi mereka yang baru menikah, lagi mengandung, dan baik untuk dipelajari bagi seluruh kaum wanita agar dapat mengetahui cara demi cara agar dapat merawat bayi dengan benar. Adapun penjelasan cara-cara perawatan pada bayi yang baru lahir adalah sebagai berikut:

Makan Lagi dan Makan Lagi
Disaat pada bulan pertama, lapar merupakan faktor utama yang menyebabkan seorang bayi menangis. Oleh sebab itu, memberi makan pada bayi adalah sebuah cara yang terbilang efektif untuk menghentikan tangis bayi tersebut, dan meski itu berarti sang ibu harus selalu menyusui bayi tersebut baik pada waktu pagi hari, siang, sore maupun malam hari. Yang jadi pertanyaan adalah mengapa seorang bayi makan lagi makan lagi?

Cara perawatan pada bayi yang baru lahir
Cara perawatan pada bayi yang baru lahir
Ini di karenakan,  rasa lapar merupakan sensasi baru baginya. Pada rahim ibu, seorang bayi sudah terbiasa selalu menerima asupan makanan secara terus-menerus dari plasenta, sehingga bayi tidak pernah merasakan lapar. Pada saat ketika seorang bayi lahir ke dunia, sistem pencernaan pada bayi tersebut belum terbiasa untuk  mencerna makanan dalam jumlah yang besar, kemudian “kosong” beberapa waktu.

Untuk dapat membantu bayi beradaptasi dengan perbedaan ini, pada minggu-minggu pertama, sang ibu tidak perlu menjadwal jam makan bayi. Akan tetapi berilah dia makan sesering mungkin. Dan jadwal makan bayi akan terbentuk di usia kira-kira lima minggu.
Baca juga Asuhan Kehamilan Dan Persalinan Dengan Penyakit Jantung
Waktunya Buang Air
Pipis dan Buang Air Besar (BAB) pada bayi baru juga belum kenal jadwal. Akan tetapi bayi yang sering buang air adalah hal yang baik, pertanda bayi cukup makan. Jangan menunda dan segera mengganti popoknya, agar si bayi tidak menangis karena basah dan tidak merasa nyaman.

Amati juga air seni  dan fesesnya karena keduanya bisa menjadi alat ukur (indikator) kondisi bayi, misalnya saja air seni yang terlalu kuning  menandakan bayi kurang cairan. Feses bayi  yang  mendapat ASI ekslusif lebih lunak dan tidak terlalu berbau. Setelah bayi pipis atau BAB, segera bersihkan alat kelaminnya. Bubuhi pantat dan selangkangan nya dengan krim untuk menghindari ruam popok.

Pakaian Bayi (Baby Dress Code) 
Apakah benar, jika bayi baru lahir harus dibedong setiap hari? Apakah benar baju yang digunakan harus berlapis-lapis dan selalu menggunakan selimut? Bapak dan ibu, iklim tropis yang ada pada di negara kita ini sebenarnya tidak pas dengan pakaian bayi gaya dibuntel-buntel. Pada saat udara sedang panas dan bayi berada pada ruangan tanpa AC, coba cek pada bagian belakang leher bayi, apabila terasa panas dan lembab, maka itu berarti dia kegerahan.

Jika demikian, singkirkan alas tidurnya dan segera ganti baju yang digunakan dengan yang lebih ringan. Pastikan pakaian pada bayi terbuat dari bahan alami, seperti kain katun 100% yang dapat menyerap keringat, mudah dicuci dan disetrika. Panduan berpakaian untuk bepergian lain lagi. Gunakan mantel atau cardigan,  kaos kaki, sepatu dan topi pada bayi untuk mencegah dia  masuk angin.
Baca juga Definisi Serta Berbagai Macam Pre-Eklampsia Dan Eklampsia
Kosmetika Bayi
Kosmetika untuk bayi sangat banyak macamnya, ada baby bath,  baby shampo, baby oil, baby lotion, baby powder, baby cream, baby cologne dan hair lotion. Sebenarnya semua itu tidak dari semuanya dibutuhkan oleh si bayi, jadi sang ibu harus bijaksana dalam memilih. Apa pun  mereknya, selalu gunakan produk yang sudah teruji secara klinis atau Clinical Proven Mild (CMP).

Jika bayi bereaksi negatif saat dipakaikan kosmetika tertentu, seperti timbul bercak-bercak merah pada kulit, maka itu kemungkinan si bayi alergi pada kandungan dalam kosmetika tersebut. Segera hentikan pemakaian dan beralihlah pada kosmetika bayi yang  bebas dari bahan kimia (green product). Masih berhubungan dengan meminimalkan persentuhan bayi dengan bahan kimia, hindari juga penggunaan produk pengharum atau pelembut pakaian. Bahan kimia yang terdapat di dalamnya terlalu “kuat” dan bisa membuat iritas padai kulit bayi.

Kegiatan yang tidak disukai Bayi. 
Kebanyakan bayi tidak menyukai acara lepas-pakai baju, mandi, keramas, diberi obat tetes mata dan tetes hidung. Ini bisa membuat dia mengamuk, maka solusi yang dapat anda lakukan, lakukan kegiatan ini dengan cepat, namun tetap dengan hati-hati. Alihkan perhatian bayi  dengan cara mengajaknya bicara, memberi pelukan hangat dan ciuman.

Lingkungan yang nyaman. 
Sangat penting menciptakan lingkungan yang nyaman bagi si bayi.  Oleh karena itu, usahakan lingkungan bayi tidak terlalu ramai atau berisik, terlalu dingin (kurang dari 20 derajat celcius) atau terlalu panas (lebih dari  31 derajat Celcius). Bayi juga bisa rewel karena kesilauan, karena itu pastikan cahaya lampu atau sinar matahari tidak jatuh mengenai wajah dan tepat ke matanya.

Lingkungan yang nyaman juga bisa berarti bebas gigitan nyamuk dan serangga-serangga. Anda bisa dengan melakukan fogging di rumah beberapa hari sebelum bayi hadir. Sangat tidak dianjurkan menggunakan obat pembasmi nyamuk atau serangga pada kamar bayi karena racun yang terkandung bisa menempel pada barang-barang bayi. Cukup gunakan kain kelambu.
Baca juga Definisi Epilepsi, Jenis Epilepsi Dan Anti Konvulsi
Mainan Bayi
Fungsi mainan bukan cuma menghibur si bayi tetapi juga mengenalkan pada bayi berbagai macam bentuk dan melatih otot-otot matanya agar lebih terfokus. Untuk itu,  selalu pilih mainan dengan warna-warna cerah (berstandar nasional). Mainan yang dapat bergerak dan dapat berbunyi (musical mobile) yang dapat digantung pada tempat tidur akan merangsang indra penglihatan dan pendengaran bayi.

Beruang teddy yang lembut dapat menyenangkan bayi saat ia merabanya. Rattle, mainan genggam yang dapat berbunyi jika digoyang, juga menghibur dan melatih indra bayi. Akan tetapi tidak selalu harus membeli mainan mahal. Bayi juga sangat terhibur apabila melihat pantulan dirinya di cermin, bayangan di tembok dan tetes hujan. Dan, tentu saja tidak ada yang lebih menggembirakan bayi dibanding saat ia bermain dengan ayah dan ibunya.

Ritual Tidur
Total waktu tidur pada bayi baru adalah 16 jam sehari, dengan tidur malam yang gelisah yang diselingi beberapa kali bangun. Setelah usia 5 minggu, barulah si bayi memiliki pola tidur yang tetap yaitu dengan tidur lebih awal pada malam hari dan terbangun 2-3 kali pada tengah malam. Ritual tidur juga bisa membantu bayi tidur lebih cepat dan berkualitas. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:

    1. Mandikan bayi dengan air hangat yang sudah ditetesi baby bath
    2. Pijat bayi dengan baby oil atau lotion
    3. Setelah itu ciptakan suasana tenang di kamar tidurnya.
    4. Anda bisa membacakan dongeng
    5. Menyanyikan lagu nina bobok atau membubuhi bayi dengan baby powder.

Gunakan selalu produk bayi yang aromanya menenangkan, namun pastikan semua produk aman dan teruji secara klinis atau Clinically Proven Mild (CMP).

Kenali penyakit pada bayi baru lahir. 
Kolik, ruam popok, hidung yang mampet, infeksi pada mata, lidah yang berjamur dan demam pasca imunisasi adalah beberapa penyakit yang sering terjadi pada bayi baru lahir. Saat mengalaminya, bayi akan sering rewel dengan tangisan yang tidak biasa. Segera cari tahu dan cepat atasi. Jika si bayi ruam popok, buka popoknya terus bersihkan, dan biarkan dia tanpa menggunakan popok, diangin-angin untuk sementara waktu.

Hidung yang mampet,  infeksi pada mata, demam pasca imunisasi dan lidah yang berjamur dapat diantisipasi dengan resep obat dari dokter. Sedangkan kolik yang umumnya tidak dapat disembuhkan, dapat diatasi dengan membuat si bayi nyaman, diayun-ayun, disusui, atau diusap-usap pada perutnya.

Orang-orang di sekitar bayi.
Bayi memang sangat menggemaskan, akan tetapi perlakukanlah dia dengan sewajarnya. Apabila terlalu banyak orang yang menggendong dan mengajak bercanda, jika sedikit-sedikit pakaiannya diganti, sedikit-sedikit diberi makan, atau jika ayah dan ibu bereaksi berlebihan terhadap tangisannya, si bayi bisa stres juga. Selain itu, perasaan bayi yang halus membuatnya dapat “menangkap”  suasana hati ibu sebagai orang terdekatnya. Ketika ekspresi ibu jelek akibat kelelahan,si bayi bisa mengetahui dan dia pun juga akan ikut-ikutan rewel. Jadi, jagalah selalu suasana hati anda di dekat bayi. Kalau perlu istirahat, serahkan bayi pada pengasuh lainnya di rumah.

Itulah ulasan mengenai Cara Perawatan Pada Bayi Yang Baru Lahir Dengan Baik Dan Benar