Kitab Suci Allah Swt Dan Para Penerimanya

Kitab-kitab suci Allah Swt dan para penerimanya adalah pokok pembahasan yang akan di jelaskan pada artikel dibawah ini. Adapun materi mengenai kitab-kitab suci allah ini merupakan sebuah materi pelajaran agama islam yang menceritakan kisah nabi yang menerima atau yang mendapatkan wahyu dari Allah Swt dan materi ini biasanya di temui pada kelas XI SMA/SMK. Dan yang menjadi fokus pembahasan yang akan dijelaskan yakni sebagai berikut :

1. Pengertian kitab Taurat beserta isi pokoknya.
2. Pengertian kitab Zabur beserta macamnya.
3. Pengertian kitab Injil.
4. Pengertian kitab Al-Qur'an, nama lain, isi dan keistimewaan Al-Qur'an.

Semoga pembahasan ini dapat menambah pengetahuan anda didalam mengetahui kitab-kitab Allah Swt dan menjadi portal referensi tugas ataupun makalah bagi para pelajar di seluruh Indonesia. Dan berikut penjelasannya.
Kitab Allah Swt Dan Para Penerimanya
Kitab Allah Swt Dan Para Penerimanya

Kitab Taurat

Kata taurat berasal dari bahasa ibrani (thora : instruksi). Kitab taurat adalah salah satu kitab suci yang di wahyukan Allah swt kepada Nabi Musa as untuk menjadi petunjuk dan bimbingan baginya dan bagi Bani Israil. firman Allah Swt :

Taurat merupakan salah satu dari 3 komponen (Thora, Nabin dan Khetubin) yang terdapat dalam kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia (al-Kitab), yang belakangan oleh orang-orang Kristen disebut Old Testament (Perjanjian Lama).

Isi pokok Kitab Taurat dikenal dengan Sepuluh Hukum (Ten Commandements) atau 10 firman yang diterima Nabi Musa as diatas Bukit Tursina (Gunung Sinai). 10 hukum tersebut berisi tentang asas-asas keyakinan (akidah) dan asas-asas kebaktian (syariah), seperti berikut :

1. Hormati dan cintai Allah Swt satu saja.
2. Sebutkan nama Allah swt dengan hormat.
3. Kuduskan hari tuhan (hari ke 7 atau hari sabtu).
4. Hormati ibu bapakmu.
5. jangan membunuh.
6. Jangan berbuat cabul.
7. Jangan mencuri.
8. Jangan berdusta.
9. Jangan ingin berbuat cabul.
10. Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal.

Kitab Zabur

Kata zabur (bentuk jamaknya zubur) berasal dari zabara-yazburu-zabr yang berarti menulis. Makna aslinya adalah kitab yang tertulis. Zabur dalam bahasa Arab dikenal dengan sebutan mazmur (jamaknya mazamir), dalam bahasa maharani disebut mizmar yaitu nyanyian rohani yang di anggap suci.

Kitab zabur berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Ada 150 surah dalam kitab zabur yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya berisi nasihat-nasihat, hikmah, pujian dan sanjungan kepada Allah Swt. Secara garis besar, nyanyian rohani yang di senandungkan oleh Nabi Dawud as. Dalam kita.b zabur terdiri atas 5 macam :

1. nyanyian untuk memuji tuhan (liturgi).
2. nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur.
3. ratapan-ratapan jamaah.
4. ratapan dan doa individu.
5. nyanyian untuk raja.

Nyanyian pujian dalam kitab zabur (Mazmur:146) :

1. Besarkan lah olehmu akan tuhan hai jiwaku, pujilah tuhan.
2. Maka aku akan memuji tuhan. Seumur hidupku dan aku akan nyanyi pujian-pujian kepada tuhanku selama aku ada.
3. Janganlah kamu percaya pada raja-raja atau anak-anak Adam yang tiada mempunyai pertolongan.
4. Maka putuslah nyawanya dan kembalilah ia kepada tanah asalnya dan pada hari itu hilanglah segala daya upayanya.
5. Maka berbahagialah orang yang memperoleh ya'qub sebagai penolongnya dan yang menaruh harap kepada tuhan.
6. Yang menjadikan langit, bumi dan laut serta segala isinya dan yang menaruh setia sampai selamanya.
7. Yang membela orang yang teraniaya dan yang memberi makan orang yang lapar. Bahwa tuhan membuka rantai orang yang terpenjara.


Kitab Injil

Kitab injil di wahyukan allah kepada Nabi Isa as. Kitab injil yang asli memuat keterangan-keterangan yang benar dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah Swt agar manusia mengesakan Allah Swt dan tidak menyekutukan nya dengan suatu apapun. Adapula penjelasan, terdapat keterangan bahwa di akhir zaman akan lahir nabi yang terakhir dan penutup para nabi dan rasul, yaitu bernama Ahmad atau Muhammad Saw.

Kitab injil diturunkan kepada nabi isa as sebagai petunjuk dan cahaya penerang bagi manusia, sebagaimana yang telah di jelaskan di dalam al-qur'an bahwa nabi isa as untuk mengajarkan tauhid kepada umatnya atau pengikutnya. Tauhid disini artinya mengesakan allah dan tidak menyekutukan nya.

Hanya saja injil pun senasib dengan Taurat yakni sudah mengalami perubahan dan penggantian yang dilakukan oleh tangan manusia. Kitab injil yang sekarang memuat tulisan dan catatan perihal kehidupan atau sejarah hidupnya nabi isa as. Kitab ini ditulis menurut penulisnya, yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yahya (Yohana). Mereka adalah bukan dari orang-orang yang dekat dengan masa hidupnya nabi isa as. Sejarah mencatat sebenarnya masih ada lagi versi Barnaba. Isi dari injil Barnaba ini sangat berbeda dengan isi kitab injil 4 macam tersebut yang ada diatas.

Kitab Al-Qur'an

Al-Qur'an di turunkan oleh Allah Swt melalui Nabi Muhammad Saw melalui malaikat jibril. Al-qur'an diturunkan secara berangsur-angsur tidak sekaligus. Waktu turun al-qur'an selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat dan 325.345 huruf.

Wahyu pertama adalah surah al-alaq ayat 1-5 diturunkan pada malam 17 ramadhan tahun 610 masehi di gua hira, ketika nabi muhammad saw sedang berkhalwat. Dengan diterimanya wahyu pertama ini Muhammad Saw diangkat sebagai rasul, yaitu manusia pilihan allah Swt yang diberi wahyu untuk di sampaikan kepada umatnya. Mulai saat itu rasulullah saw di beri tugas oleh allah swt untuk menyampaikan risalahnya kepada seluruh umat manusia.

Wahyu yang terakhir turun adalah Q.S Al-Maidah ayat 3. Ayat tersebut turun pada tanggal 9 Dzulhijjah tahun 10 hijriah di Padang Arafah, ketika itu beliau sedang menunaikan haji wada' (haji perpisahan). Beberapa hari sesudah menerima wahyu tersebut, Nabi Muhammad Saw wafat.

Al-Qur'an yang di wahyukan kepada nabi Muhammad Saw menghapus sebagai syariat yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan tuntunan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Al-Qur'an merupakan kitab suci terlengkap dan berlaku bagi semua umat manusia sampai akhir zaman.

Nama-nama lain Al-Qur'an

Nama-nama lain Al-Qur'an yakni sebagai berikut:

Al-Huda = artinya al-qur'an sebagai petunjuk seluruh umat manusia.
Al-Furqan = artinya al-qur'an sebagai pembeda antara yang baik dan yang buruk.
As-Syifa = artinya al-qur'an sebagai obat penawar (obat penenang hati).
Az-Zikr = artinya al-qur'an sebagai peringatan adanya ancaman dan balasan.
Al-Kitab = artinya al-qur'an adalah firman Allah Swt yang di bukukan.

Isi Al-Qur'an

Adapun Isi pokok Al-Qur'an yakni sebagai berikut:

1. Aqidah atau keimanan.
2. Ibadah, baik ibadah mahdah maupun gairu mahdah.
3. Akhlaq seorang hamba kepada khaliq, kepada sesama manusia dan alam sekitarnya.
4. Mu'amalah yakni hubungan manusia dengan sesama manusia.
5. Qissah yakni cerita nabi danrasul, orang-orang saleh, dan orang-orang yang ingkar.
6. Semangat mengembangkan ilmu.

Keistimewaan Al-Qur'an

Kita sebagai umat Islam wajib mengimani dan mempercayai isi al-Qur'an karena merupakan pedoman hidup umat manusia, terlebih lagi pedoman hidup umat islam. Apabila kita tidak mengimani dan mengamalkannya, kita termasuk orang-orang yang ingkar (kafir).

Cara mengamalkan isi al-qur'an adalah dengan mempelajari cara belajar mambaca (mengaji) baik melalui iqra, qiraati atau yang lainnya. Kemudian mempelajari artinya, menganalisis isinya, dan langsung mengamalkannya.

Adapun keistimewaan al-qur'an yakni sebagai berikut;

1. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa.
2. Sebagai informasi kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu mempunyai syariat (aturan) dan caranya masing-masing dalam menyembah Allah Swt.
3. Al-Qur'an sebagai kitab suci terakhir dan terjamin keaslian nya.
4. Al-Qur'an tidak dapat tertandingi oleh ide-ide manusia yang ingin menyimpangkan nya.
5. Membaca dan mempelajari isi Al-Qur'an merupakan ibadah.