Jenis Dan Teknik Pengawasan Menurut Ahli / Pakar

Jenis dan teknik pengawasan adalah pembahasan yang akan diuraikan pada penjelasan dibawah ini. Pembahasan ini masuk kedalam aspek materi pelajaran ekonomi manajemen dan semua pelajaran yang berhubungan dengan manajemen, pengawasan, POAC dan lain sebagainya didalam suatu organisasi dan atau perusahaan. Adapun fokus pembahasan yang akan di jelaskan pada artikel ini yakni :

1. Jenis pengawasan menurut ahli.
2. Teknik pengawasan menurut ahli.

Semoga pembahasan ini dapat menambah pengetahuan anda didalam mengetahui apa saja jenis dan teknik pengawasan menurut para ahli serta menjadi portal referensi tugas ataupun makalah bagi para pelajar di seluruh Indonesia.
Jenis Dan Teknik Pengawasan
Jenis Dan Teknik Pengawasan

Jenis-jenis Pengawasan

Menurut Hasibuan (2005: 248) pengawasan atau pengendalian dikenal atas beberapa jenis yang dapat dijelaskan dan disebutkan yaitu sebagai berikut :

1. Internal Control
Internal control adalah pengendalian yang dilakukan oleh seorang atasan kepada bawahannya. Cakupan dari pengendalian ini meliputi hal-hal yang cukup luas baik pelaksanaan tugas, prosedur kerja, kedisiplinan karyawan dan lain-lain.

Audit control adalah pemeriksaan atau penilaian atas masalah-masalah yang berkaitan dengan pembukuan perusahaan. Jadi, pengawasan atas masalah khusus, yaitu tentang kebenaran pembukuan suatu perusahaan.

2. External Control
External control adalah pengendalian yang dilakukan oleh pihak luar. Pengedalian ekstern ini dapat dilakukan secara formal atau informal, misalnya pemeriksaan pembukuan oleh kantor akuntan dan penilaian yang dilakukan oleh masyarakat.

3. Formal Control
Formal control adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh instansi atau pejabat resmi yang dapat dilakukan secara formal atau informal. Contoh nya seperti pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap BUMN dan lain-lain. Dewan Komisaris terhadap PT yang bersangkutan.

4. Infromal Control
Infromal control adalah penilaian yang dilakukan oleh masyarakat atau konsumen, baik langsung maupun tidak langsung. Misalnya melalui media massa cerak atau elektronik dan lain-lainya.
Baca juga Pengertian Dan Fungsi Manajemen Pengawasan
Sedangkan Siagian (2003:199) mengamukakan jenis-jenis pengawasan dilingkungan pemerintah terbagi atas sebagai berikut ini :

1. Pengawasan Melekat (Waskat)
Pengawasan melekat dilakukan oleh setiap pejabat pimpinan, disamping sebagai perancana yang cekatan, organisasi yang handal dan sebagai penggerak yang tangguh, dimana setiap manajer harus pula menjadi pengawasa yang efektif.

2. Pengawasan Fungsional
Pengawasan fungsional bila dilakukan oleh aparat pengawas yang terdapat dalam satu instansi tertentu tatapi dapat pula dilakukan oleh aparat pengawas yang berada diluar instansi meskipun masih dalam lingkungan pemerintah.

Dari beberapa teori konsep mengenai macam-macam pengawasan tersebut seperti yang tertera diatas, dapat disimpulkan bahwa pengawasan terdiri atas :

1. Pengawasan dari dalam organisasi.
2. Pengawasan dari luar organisasi.
3. Pengawasan yang dilakukan oleh instansi atau pejabat resmi.
4. Pengawasan atau penilaian yang dilakukan oleh masyarakat ataupun konsumen.
Baca juga Tujuan Dan Fungsi Pengawasan

Teknik Pengawasan

Menurut Sarwoto (2001 : 101) teknis pengawasan antara lain sebagai berikut :

1. Pengawasan Langsung
Pengawasan langsung adalah pengawasan yang dilakukan oleh seorang manajer atau pimpinan pada saat kegiatan sedang dilaksanakan. Pengawasan dapat berbentuk seperti :

    a. Inspeksi Langsung
Inspeksi langsung adalah pengawasan yang dilakukan secara langsung oleh atasan terhadap bawahan pada saat kegiatan, dilakukan.

    b. Observasi Ditempat
Observasi ditempat adalah pengawasan yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahan sebelum kegiatan dilakukan.

    c. Laporan Ditempat
Laporan ditempat adalah laporan yang disampaikan bawahan secara langsung pada saat atasan mengadakan inspeksi langsung kegiatan dilaksnakan.
Baca juga Ciri-Ciri Dan Syarat Pengawasan
2. Pengawasan Tidak Langsung
Pengawasan tidak langsung adalah pengawasan yang dilakukan dari jarak jauh melalui telepon yang disampaikan oleh bawahan yang berbentuk seperti :

    a. Laporan Tertulis
Laporan tertulis adalah laporan yang disampaikan oleh bawahan kepada atasan dalam bentuk laporan kegiatan yang dibukukan, dilaporkan secara berkala.

    b. Laporan lisan
Laporan lisan adalah laporan yang disampaikan bawahan secara langsung kepada atasan mengenai kendala yang dihadapi pada saat melaksanakan kegiatan, baik berupa penyimpangan maupun sasaran-sasaran.

Demikian pembahasan mengenai jenis dan teknik pengawasan menurut ahli/pakar, selamat membaca dan selamat belajar.


Daftar Pustaka

Hasibuan, Malayu S. P. 2005. Manajemen: Dasar, Pengertian dan Masalah, Edisi Revisi. PT. Bumi Aksara: Jakarta.
Sondang P. Siagian, 2003.Teori dan Praktek Kepemimpinan , PT. RINEKA CIPTA: Jakarta.
Teori Teknik Pengawasan Pada Buku yang diterbitkan Sarwoto pada tahun 2001.