Jenis-Jenis Pembagian Kekuasaan Negara Di Seluruh Dunia

Jenis-jenis pembagian kekuasaan negara di seluruh dunia adalah suatu pembahasan inti pokok dari pembahasan yang akan dijelaskan secara lengkap dan detail pada rangkuman materi belajar berikut ini, yang mana terkait materi ini masuk kedalam kategori pelajaran pendidikan kewarganegaraan.
 
Didalam uraian ini akan dijabarkan dan disebutkan mengenai apa saja jenis-jenis pembagian kekuasaan, macam-macam pembagian kekuasaan dan bentuk-bentuk pembagian kekuasaan negara di seluruh dunia. Semoga pembahasan dibawah ini mudah dimengerti dan bermanfaat untuk kita semua.

Jenis-Jenis Pembagian Kekuasaan Negara Di Seluruh Dunia

Pembagian-pembagian kekuasaan

Dibawah ini ada beberapa cara yang dilakukan negara-negara didunia dalam membagi kekuasaan yang diantaranya adalah antara lain seperti berikut. 
 

1. Pembagian kekuasaan secara tunggal

Pembagian kekuasaan secara tunggal adalah suatu pembagian kekuasaan dimana kekuasaan dipegang atau di kontrol oleh satu orang saja atau dengan kata lain bahwa kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif dipegang oleh hanya satu orang. Awalnya hanya dipegang oleh satu orang saja, namun banyak yang tidak suka atau tidak setuju dengan jenis pembagian kekuasaan ini.

Hal tersebut karena apabila kekuasaan dipegang oleh satu orang saja, maka tidak menutup kemungkinan orang yang menjadi penguasa akan semena-mena, karena merasa kekuasaan-nyalah yang tertinggi dan tidak ada lembaga lain yang setara dengannya.

Contoh kekuasaan secara tunggal

Suatu negara dipimpin oleh seorang raja, maka raja tersebut dapat membuat warga negaranya untuk melakukan kerja rodi (kerja paksa) sesuai dengan kehendaknya dan hanya untuk kepentingannya sendiri dan atau bahkan untuk kepentingan keluarga kerajaan.

2. Pembagian kekuasaan secara tidak tegas

Pembagian kekuasaan secara tidak tegas adalah dimana kekuasaan para petinggi negara masih saling mengontrol atau masih saling membantu satu sama lain (saling terinterplensi), sehingga akan ada penumpukan jabatan yang akan menyebabkan kerancuan dari suatu jabatan.

3. Pembagian kekuasaan secara tegas

Pembagian kekuasaan secara tegas adalah dimana setiap lembaga memiliki tugas dan wewenangnya masing masing tanpa mencampuri tugas dan wewenang lembaga lain dan apabila saling mencampuri maka terjadi penyelewengan jabatan. Lembaga-lembaga tidak saling terinterplensi satu sama lain, sehingga negara apa pun apabila membagi kekuasaannya secara tegas maka negara tersebut adalah negara Demokrasi. 
 
Pembagian kekuasaan diatas disebut juga sebagai proses diferensiasi menurut Montesque. Pembagian kekuasaan bertujuan untuk menghindari tindakan sewenang-wenangan karena merasa tidak ada lembaga yang setara.

Contohnya adalah seperti ketua MA merangkap jabatan sebagai menteri kabinet presiden. Maka apabila seorang presiden melakukan kesalahan, maka ketua MA akan mendapat tekanan dari badan eksekutif untuk tidak mengadili atau menghukum atau akan ada rasa tidak enak karena ketua MA tadi juga memiliki tugas menjadi menteri kabinet presiden, sehingga pemisahan kekuasaan harus secara tegas untuk menghindari hal-hal tersebut.

Demikian rangkuman materi mengenai jenis-jenis pembagian kekuasaan negara di seluruh dunia, semoga pembahasan diatas bermanfaat dan memberi kalian solusi didalam mengetahui apa saja jenis-jenis pembagian kekuasaan, macam-macam pembagian kekuasaan dan bentuk-bentuk pembagian kekuasaan negara di seluruh dunia.