Pengertian Manajemen Sumberdaya Manusia Menurut Para Ahli

Pengertian manajemen sumberdaya manusia menurut para ahli/pakar adalah pembahasan yang akan di uraikan berikut ini, yang mana materi pelajaran ini masuk kedalam materi pelajaran manajemen sumber daya manusia ditingkat perkuliahan. Yang akan dibahas dalam materi ini adalah latar belakang sumber daya manusia, definisi manajemen, teori msdm, konsep msdm, tujuan umum, tujuan khusus serta prinsip pendekatan manajemen sumber daya manusia. Semoga materi ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi tugas sekolah / tugas kuliah anda.

Latar Belakang Sumber Daya Manusia

Pegawai atau sumber daya manusia (SDM) merupakan satu-satunya asset suatu perusahaan atau instansi pemerintah yang bernafas atau hidup disamping asset-aset lain yang tidak bernafas atau bersifat kebendaan seperti :
a. Modal
b. Bangunan gedung
c. Mesin
d. Peralatan kantor
e. Persedian barang.
Pengertian Manajemen Sumberdaya Manusia Menurut Para Ahli
Pengertian MSDM
Maka dari itu keberhasilan suatu perusahaan atau instansi pemerintah tidak hanya ditentukkan oleh adanya faktor produksi yang dimiliki, tetapi bagaimana mengelola sumber daya yang dimiliki se-efisien mungkin. Adapun cara pengelolaan tersebut dikenal dengan istilah Manajemen.


Manajemen sumberdaya manusia (MSDM) sesungguhnya sangat dekat dengan kegiatan hari-hari oleh pegawai. Sebab bagaimanapun juga SDM adalah merupakan satu-satunya asset suatu instansi pemerintah yang sifatnya hidup dan dapat lama serta bisa diatur selama SDM bisa di koordinir dengan baik.

Adapun keunikan dari asset sumber daya manusia (SDM) ini yaitu mensyaratkan pengelolaan yang berbeda dengan asset lain, sebab asset ini memiliki pekiran, perasaan dan perilaku, sehingga jika dengan baik maka akan mampu member kemajuan pada perusahaan atau instansi pemerintah secara efektif.

Pengertian Manajemen

Menurut Panggabean (2004: 13) Manajemen adalah sebuah proses yang terdiri atas fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian kegiatan sumberdaya manusia dan sumber daya yang lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien.

Sedangkan menurut Dessler (2006 : 5), defenisi manajemen sumber daya manusia adalah proses memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada karyawan, memperhatikan hubungan kerja karyawan, kesehatan, keamanan dan masalah keadilan.

Adapun menurut Donelly, Gibon dan Ivancevich (1998 : 804) menjelaskan manajemen sumber daya manusia sebagai berikut "Human resources management is the process of accomplishing organizational objective by acquiring retaining, termaining, developing dan properly using the human resources in a organization". Maksudnya adalah manjemen sumber daya manusia merupakan suatu proses untuk memperoleh kebutuhan perusahaan dengan menerima, membatasi, mengembangkan dan seharusnya menggunakan sumber daya manusia di dalamnya.

Tujuan Umum Manajemen Sumber Daya Manusia

Adapun tujuan umum Manajemen Sumber Daya Manusia yang dikemukakan oleh Cahayani (2005:7) adalah untuk memastikan bahwa organisasi mampu mencapai keberhasilan melalui orang.

Selain mempunyai tujuan secara umum, MSDM mempunyai tujuan khusus diantaranya yaitu : 

Tujuan Khusus Manajemen Sumber Daya Manusia

a. Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan tenaga kerja yang cakap, dapat dipercaya dan memiliki motivasi tinggi
b. Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh karyawan
c. Mengembangkan system kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi prosedur perekrutan dan seleksi yang ketat, system kompensasi dan insentif yang disesuaikan dengan kerja, pengembangan manajemen, serta aktivitas pelatihan yang terkait dengan kebutuhan bisnis.
d. Menciptakan iklim yang produktif dan harmonis melalui asosiasi antara manajemen dan karyawan.
e. Mengembangkan lingkungan yang membuat kerja sama tim an fleksibiliti dapat berkembang.
f. Memastikan bahwa orang dinilai dan dihargai berdasarkan prestasi karyawan.
g. Mengelola tenaga kerja yang beragam, memperhitungkan tiap individu dan kelompok dalam kebutuhan penempatan, gaya kerja dan aspirasi.
h. Memastikan bahwa terdapat kesamaan kesempatan
i. Mengadopsi pendekatan etis untuk mengelola pegawai yang didasarkan pada perhatian, keadilan dan transparansi.
Baca juga Tujuan Dan Fungsi Manajemen Sumberdaya Manusia
Dari beberapa pengertian yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsi-fungsinya, agar lebih efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan dan atau instansi pemerintah, pegawai atau karyawan dan masyarakat.

Prinsip Pendekatan manajemen Sumber Daya Manusia 

Menurut Fathoni (2006 : 9), mengemukakan bahwa ada lima prinsip pendekatan terhadap manajemen sumber daya manusia, yaitu :

1. Sumber daya manusia merupakan kekayaan yang paling penting, yang dimiliki oleh organisasi, sedangkan manajemen yang paling efektif adalah kunci dari keberhasilan organisasi tersebut.
2. Keberhasilan sangat mungkin dicapai manakala peraturan atau kebijaksanaan dan prosedur, serta mekanisme kerja yang berkaitan dengan manusia dari perusahaan saling berhubungan dan memberikan sumbangan terhadap pencapaian tujuan perusahaan dan pencapaian strategis
3. Budaya dan nilai perusahaan, suasana organisasi dan perilaku manajerial yang berasal dari kultur tersebut akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil pencapaian terbaik.
4. Menejemen sumber daya manusia berhubungan dengan integrasi semua anggota organisasi yang terlibat untuk mencapai tujuan.
5. Empat prinsip tersebut harus tertanam dalam diri setiap anggota ditambah dengan ketakwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Hubungan manajemen dengan sumber daya manusia merupakan proses usaha pencapaian tujuan melalui kerjasama dengan orang lain. Ini berarti menunjukkan pemanfaatan daya yang bersumber dari orang lain untuk mencapai tujuan.

Adapun menurut pendapat dari Dessler (2000 : 2) mengenai pengertian dari manajemen sumber daya manusia yaitu : “human resource management refers to the practices and polices you need to carry out the people or personal aspect of your management job”.

Dari berbagai pendapat diatas, maka dapat diartikan dan disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia harus mengarah pada praktek yang sesungguhnya baik di lapangan dan peraturan yang digunakan harus melibatkan orang atau perorangan dalam mengatur pekerjaan. Demikian pembahasan mengenai pengertian Manajemen Sumberdaya Manusia menurut para Ahli.

Daftar Pustaka
* Panggabean. S, Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia : Bogor.
* Dessler,  Gary. 2006. Manajemen Personalia, (Terjemahan). Erlangga : Jakarta.
* James L. Gibson, James H. Donelly Jr. Jhon M. Ivansevich. 2001. Fundamental of management, Eight, Richard D. Irwin Inc, Burr Ridge, Illinois.
* Cahayani, Ati. 2005. Strategi dan kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Indeks : Jakarta.
* Fathoni H. Abdurrahmat. 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Rineka Cipta : Jakarta.
* Dessler, Garry. 2000. Human resources Management, Eight Edition. Prentice Hall Inc: New Jersey.