Dampak Bakteri Terhadap Kesehatan

Dampak bakteri terhadap kesehatan menurut para ahli yang akan diuraikan dibawah ini merupakan rangkuman singkat mengenai teori dan konsep para ahli atau pakar mengenai jenis-jenis bakteri yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia yang sesuai dengan referensi buku yang telah dibaca. Kalian dapat mengetahui judul buku, tahun terbit, pengarang dan penerbitnya seperti yang diberikan pada daftar rujukan pada bagian bawah tulisan ini.

Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme yang merupakan bentuk kehidupan yang paling sederhana dan paling banyak ditemukan di alam. Mereka adalah organisme prokariotik, yang berarti mereka tidak memiliki membran inti atau organel sel yang kompleks seperti eukariota. Bakteri memiliki ukuran sangat kecil, biasanya hanya beberapa mikrometer, dan mereka dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari lingkungan darat, air, hingga di dalam tubuh manusia dan hewan.

Peran bakteri dalam ekosistem sangat penting. Mereka berperan dalam siklus nutrisi dengan mengurai bahan organik dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh organisme lain. Beberapa bakteri juga berperan dalam fiksasi nitrogen, yaitu mengubah nitrogen di udara menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman.

Dampak positif dan negatif dari bakteri

Bakteri memiliki dampak yang signifikan bagi kesehatan manusia, baik dalam hal positif maupun negatif. Dibawah ini adalah beberapa dampak penting yang bakteri miliki terhadap kesehatan yang diantaranya adalah sebagai berikut :

Dampak Bakteri Terhadap Kesehatan
Dampak Bakteri Terhadap Kesehatan

Keseimbangan mikrobiota
Bakteri hidup di dalam tubuh manusia membentuk apa yang disebut mikrobiota, terutama di saluran pencernaan. Mikrobiota yang sehat berperan penting dalam pencernaan, penyerapan nutrisi dan sistem kekebalan tubuh. Bakteri ini membantu menguraikan serat, menghasilkan vitamin B dan K serta melindungi tubuh dari serangan mikroorganisme patogen.

Penyakit Infeksi
Sejumlah bakteri patogen dapat menyebabkan penyakit infeksi pada manusia. Contohnya, Streptococcus pneumoniae dapat menyebabkan pneumonia, Staphylococcus aureus dapat menyebabkan infeksi kulit dan Escherichia coli dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Bakteri patogen ini bisa menyebar melalui kontak langsung, makanan yang terkontaminasi atau vektor seperti nyamuk.

Antibiotik
Bakteri juga terkait dengan pengembangan antibiotik, yang merupakan tameng penting dalam pengobatan penyakit bakteri. Antibiotik bekerja dengan menghambat pertumbuhan atau menghilangkan bakteri yang menyebabkan penyakit. Namun, penggunaan yang berlebihan dan tidak tepat dari antibiotik telah menyebabkan resistensi bakteri, di mana bakteri menjadi tidak lagi responsif terhadap efek antibiotik tertentu.

Probiotik
Beberapa bakteri juga digunakan sebagai probiotik yang menguntungkan manusia. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Contoh probiotik yang umum adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium, yang ditemukan dalam produk susu fermentasi seperti yogurt. Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan membantu dalam pencernaan.

Pemahaman tentang dampak bakteri bagi kesehatan penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan penyembuhan yang tepat. Upaya untuk memelihara keseimbangan mikrobiota, menghindari penyebaran bakteri patogen dan menggunakan antibiotik secara bijaksana merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan kita dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Jenis bakteri yang memiliki dampak baik

Terdapat beberapa jenis bakteri yang memberikan dampak positif terhadap kesehatan manusia, berikut dibawah ini adalah beberapa contoh bakteri yang memiliki manfaat positif yang diantaranya yakni :

1. Bakteri lactobacillus
Bakteri ini adalah salah satu jenis bakteri probiotik yang sering ditemukan dalam produk susu fermentasi seperti yogurt. Lactobacillus membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, meningkatkan pencernaan serta meningkatkan penyerapan nutrisi. Mereka juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghasilkan senyawa antimikroba yang melawan bakteri patogen.

2. Bakteri bifidobacterium
Seperti halnya dengan Lactobacillus, Bifidobacterium juga merupakan bakteri probiotik yang ditemukan dalam saluran pencernaan manusia. Mereka membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, mendukung sistem kekebalan tubuh dan mempromosikan kesehatan usus. Bifidobacterium juga berperan penting dalam perkembangan sistem imun pada bayi.

3. Bakteri escherichia coli (E. coli)
Meskipun beberapa strain E. coli dapat menyebabkan penyakit, ada juga strain yang secara alami hadir dalam saluran pencernaan manusia dan memberikan manfaat kesehatan. Strain yang aman membantu dalam sintesis vitamin K, menghasilkan faktor pertumbuhan dan melindungi tubuh dari kolonisasi oleh bakteri patogen.

4. Bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus
Bakteri ini adalah komponen utama dalam proses fermentasi produk susu seperti yoghurt dan kefir. Mereka membantu meningkatkan pencernaan laktosa, membantu dalam penyerapan kalsium serta meningkatkan kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.

5. Bakteri streptococcus salivarius
Bakteri ini hadir di dalam mulut manusia dan berperan dalam menjaga kesehatan rongga mulut. Mereka membantu mencegah pertumbuhan bakteri patogen, mengurangi risiko infeksi mulut dan memelihara keseimbangan mikrobiota mulut.

Jenis bakteri yang memiliki dampak buruk

Dibawah ini terdapat beberapa bakteri di dalam air kotor yang berdampak tidak baik pada kesehatan yaitu antara lain sebagai berikut :

1. Bakteri escherichia coli
Bakteri escherichia coli adalah bakteri yang berbentuk batangan pendek dan berasal dari kontaminasi fases manusia atau hewan yang masuk ke dalam badan air. Pada manusia, bakteri jenis escherichia coli ini dapat menyebabkan infeksi saluran urine, diare dan disentri.

2. Bakteri shigella
Bakteri shigella adalah jenis bakteri lainnya yang terdiri atas empat spesies yakni S. Flexneri, S. Boy-dii, S. Sonnei dan S. Dysenterae. Keempat jenis bakteri shigella ini menyebabkan bacillary dysentery atau shigellosis. Orang yang menderita penyakit jenis ini memiliki gejala berupa rasa sakit pada usus (perut) dan fasesnya berdarah.

3. Bakteri salmonella thypi
Salmonella thypi adalah jenis bakteri parogen lainnya yang mungkin terdapat di dalam air kotor. Bakteri ini dapat menyebabkan sakit perut dan tifus. Adapun penyakit tifus telah menginfeksi hampir 17 juta manusia dan telah menyebabkan 600.000 kasus pasien meninggal. Penyakit ini memiliki gejala berupa demam yang sistematis, kehilangan selera makan dan pusing.

Salmonella thypi menyerang jaringan limpa, liver, spleen dan pembuluh darah manusia yang terinfeksi. Satu-satunya cara bakteri ini menular adalah melalui kontaminasi feses penderita pada sumber air, apabila air tersebut di minum orang sehat maka orang tersebut dapat tertular tifus.

4. Bakteri vibrio cholerae
Bakteri vibrio cholerae adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit kolera dengan gejala sakit perut disertai buang air dan muntah-muntah. Sama seperti tifus, penyakit kolera menular melalui kontaminasi feses penderita ke badan air. Air yang tampak jernih pun dapat mengandung bakteri Vibrio cholerae, bahkan bakteri ini dapat hidup di air laut yang asin.

5. Bakteri helicobacter pylori
Bakteri helicobacter pylori adalah jenis bakteri lain yang mungkin terdapat di dalam air kotor dan penyebab utama radang usus pada manusia. Helicobacter pylori hidup dan berkembang pada usus manusia yang terinfeksi.

Demikian pembahasan mengenai dampak bakteri terhadap kesehatan menurut para ahli, semoga uraian diatas dapat berguna sebagai informasi edukasi dalam mengetahui teori dan konsep para ahli atau pakar mengenai jenis-jenis bakteri yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia.

Daftar pustaka
Rahayu, Iman. 2009. Menangani Air Kotor Menjadi Air Bersih. Bandung : CV. Citra Praya.