Pengertian Mikroorganisme Indikator

Pengertian mikroorganisme indikator menurut para ahli yang akan diuraikan dibawah ini merupakan rangkuman singkat mengenai definisi, arti, makna, teori dan konsep para ahli atau pakar mengenai mikroorganisme indikator yang sesuai dengan referensi buku yang telah dibaca. Kalian dapat mengetahui judul buku, tahun terbit, pengarang dan penerbitnya seperti yang diberikan pada daftar rujukan pada bagian bawah tulisan ini.

Mikroorganisme, entitas kecil namun memiliki peran yang luar biasa dalam ekosistem global dan kehidupan manusia. Dalam dunia mikro, terdapat berbagai bentuk kehidupan seperti bakteri, virus, jamur, dan protista. Meskipun ukurannya sangat kecil, mikroorganisme memiliki dampak yang besar dalam proses-proses biologis di Bumi.

Pengertian mikroorganisme indikator

Istilah mikroorganisme indikator sebagaimana digunakan dalam analisis air mengacu pada sejenis mikroorganisme yang kehadirannya di dalam air merupakan bukti bahwa air tersebut terpolusi oleh bahan kotoran dari manusia atau hewan berdarah panas.

Artinya adalah terdapat peluang bagi berbagai macam mikroorganisme patogenik yang secara berkala terdapat dalam saluran pencernaan untuk masuk ke dalam air tersebut. Beberapa spesies atau kelompok bakteri telah dievaluasi guna menentukan sesuai tidaknya untuk digunakan sebagai organisme indikator.

Pengertian-Mikroorganisme-Indikator
Mikroorganisme Indikator

Mikroorganisme indikator adalah jenis mikroorganisme yang digunakan sebagai petunjuk atau penanda adanya kondisi tertentu dalam suatu lingkungan atau proses biologis. Mikroorganisme ini digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi keadaan lingkungan, kualitas air atau kebersihan makanan.

Mikroorganisme indikator dapat memberikan informasi tentang keberadaan zat-zat berbahaya atau kontaminan dalam suatu sistem. Mereka memiliki sifat atau karakteristik tertentu yang membuatnya sensitif terhadap perubahan lingkungan atau adanya polutan. Dengan memonitor populasi atau keberadaan mikroorganisme indikator, dapat diperoleh gambaran tentang keadaan keseluruhan sistem atau lingkungan.

Salah satu contoh mikroorganisme indikator yang sering digunakan adalah Escherichia coli (E. coli) dalam analisis kualitas air. Kehadiran E. coli dalam jumlah tinggi menunjukkan adanya pencemaran tinja atau bakteri patogen yang berpotensi menyebabkan penyakit pada manusia. Oleh karena itu, pengujian keberadaan E. coli sering dilakukan untuk menilai apakah air minum atau air sungai aman untuk dikonsumsi atau digunakan.

Selain itu, Coliform juga merupakan mikroorganisme indikator yang umum digunakan dalam analisis kualitas air. Coliform adalah kelompok bakteri yang hidup di usus manusia dan hewan, dan kehadirannya dalam jumlah tertentu dalam air menunjukkan adanya kontaminasi fekal.

Mikroorganisme indikator juga dapat digunakan dalam pengujian kebersihan makanan. Contohnya, Salmonella dan Staphylococcus aureus adalah mikroorganisme indikator yang digunakan untuk memantau kebersihan dan keamanan makanan. Kehadiran mikroorganisme ini dalam makanan dapat menunjukkan adanya kontaminasi atau kondisi penyimpanan yang tidak tepat.

Penggunaan mikroorganisme indikator sangat penting dalam bidang kesehatan, sanitasi, dan lingkungan. Mereka membantu dalam pemantauan dan deteksi dini terhadap kondisi yang berpotensi berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Dengan memahami peran dan karakteristik mikroorganisme indikator, kita dapat meningkatkan upaya pemantauan dan pengendalian kualitas dalam berbagai sektor kehidupan kita.

Contoh organisme indikator yang ideal

Di antara organisme-organisme yang dipelajari, yang hampir memenuhi semua persyaratan suatu organisme indikator yang ideal adalah kelompok bakteri coliform. Adapun bakteri kelompok coliform adalah Klebsiella Pneumoniae yang tersebar luas di alam yang diantaranya seperti :

1. Terdapat dalam tanah.
2. Terdapat dalam air.
3. Terdapat pada padi-padian.
4. Terdapat dalam saluran pencernaan manusia dan hewan.

Dan juga bakteri kelompok coliform lainnya yakni Enterobacter Aerogenes adalah sejenis bakteri koliform yang terdapat dalam saluran pencernaan manusia dan hewan, terdapat juga dalam tanah, didalam air serta produk-produk dairi.

Ciri-ciri bakteri yang termasuk organisme indikator yang ideal

Coliform sebagai suatu kelompok dicirikan sebagai bakteri berbentuk batang gram negatif, tidak membentuk spora, aerobik dan anaerobik fakultatif yang memfermentasi laktose dengan menghasilkan asam dan gas dalam waktu 48 jam pada suhu 35 derajat celcius.

Kelompok koliform mempunyai beberapa ciri-ciri yang juga dimiliki oleh anggota-anggota genus Salmonella dan Shigella. Ciri yang dimaksud yaitu dua genera yang mempunyai spesies-spesies enterik patogenik.

Akan tetapi terdapat perbedaan biokimiawi utama yang nyata yaitu bahwa koliform dapat memfermentasi laktose dengan menghasilkan asam dan gas, sedangkan Salmonella dan Shigella tidak memfermentasi laktose. Sebagaimana akan menjadi jelas kemudian, fermentasi laktose merupakan reaksi kunci di dalam prosedur laboratorium untuk menentukan potakbilitas air (aman tidaknya air untuk diminum).

Demikian pembahasan mengenai pengertian mikroorganisme indikator menurut para ahli, semoga uraian diatas dapat berguna sebagai informasi edukasi dalam mengetahui definisi, arti, makna, teori dan konsep para ahli atau pakar mengenai mikroorganisme indikator, ciri-ciri bakteri yang termasuk organisme indikator yang ideal dan contoh organisme indikator yang ideal.

Daftar pustaka
Pelczar, Michael & E.C.S Chan. 2014. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.