#4 Teknik Cara Membuat Dan Merancang Batik

#4 teknik cara membuat dan merancang batik adalah pembahasan utama materi pelajaran seni budaya yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini. Adapun sub pembahasan mengenai Merancang Karya Seni Kriya Tekstil (Batik) didalam belajar seni, budaya dan keterampilan yang akan diuraikan yakni sebagai berikut :

1. Teknik canting tulis.
2. Teknik celup ikat.
3. Teknik printing dan cap.
4. Teknik colet.

Batik merupakan hasil dari kreativitas orang-orang yang memiliki jiwa seni yang tergolong tinggi. Pada setiap wilayah atau daerah mempunyai keunikan-keunikan tersendiri dalam teknik pembuatan, motif dan makna simboliknya.
#4 teknik cara membuat dan merancang batik adalah teknik canting tulis, teknik celup ikat, teknik printing dan cap dan teknik colet.
Baca juga : Pengertian Dan Contoh Karya Seni Kriya Tekstil

Teknik cara membuat dan merancang batik

Dibawah ini terdapat #4 teknik cara membuat serta merancang batik yang diantaranya adalah antara lain sebagai berikut :

#1. Teknik canting tulis
Teknik canting tulis adalah sebuah teknik membatik yang dengan cara memakai alat yang disebut dengan canting, biasanya alat ini digunakan di Jawa. Adapun fungsi canting adalah untuk menorehkan cairan malam disebagian pola pada kain mori.

Dalam teknik canting ini butuh ketelitian serta keuletan seniman yang tinggi, oleh karena itu batik tulis dengan teknik ini terbilang mahal. Membatik berdasarkan dengan teknik dan cara canting tulis disebut juga dengan teknik membatik tradisional.

#2. Teknik celup ikat
Teknik celup ikat adalah sebuah teknik membuat motif pada kain yang berdasarkan dengan cara mengikat sebagian dari kain dan selanjutnya dicelupkan kedalam larutan pewarna. Kemudian sesudah kain tersebut diangkat dari larutan pewarna, ikatan pada kain selanjutnya dibuka agar bagian yang telah diikat tersebut tak terkena warna.

Teknik celup ikat juga dapat dilakukan dengan cara disuntik, disiram, spray dan lain sebagainya. Teknik celup ikat memakai tali, benang dan karet yang berfungsi sebagai bahan penghambat (perintang) warna. Teknik ini dikenal juga dengan sebutan Sasirangan pada daerah Banjar masin, Pelangi pada daerah Palembang, jumputan dan tritik pada daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

#3. Teknik printing dan cap
Teknik printing dan cap adalah sebuah teknik membatik dengan cara menggunakan canting cap. Canting cap adalah sebuah pelat yang berisikan dengan gambar-gambar yang muncul atau timbul. Adapun proses pembuatan dengan teknik ini adalah permukaan dari canting cap dicelup kedalam cairan malam dan selanjutnya di capkan pada kain mori setelah itu akan meninggalkan motif. Keuntungan yang didapatkan dalam teknik canting cap adalah pada proses pemalaman tergolong lebih cepat.

Hal tersebut tidak sama dengan batik cap, karena batik printing dalam proses pewarnaan terdapat hanya satu sisi saja pada kain mori dan juga batik sablon printing tergolong cepat pudar. Namun kelebihan teknik batik sablon printing adalah cepat dalam memproduksi, hanya butuh waktu 5 menit saja dalam sekali cetak satu warna serta motif batik yang dihasilkan lebih detail.

#4. Teknik colet (teknik lukis)
Teknik colet atau teknik lukis adalah sebuah teknik membatik dengan cara mewarnai pola batik dengan mengoleskan pewarna kain (cat) dengan jenis tertentu menggunakan kuas. Kreativitas, keahlian, pengkombinasian warna dan cita rasa seniman yang tinggi dibutuhkan pada teknik colet ini.

Adapun gambar yang dihasilkan jika semakin kecil, rumit dan detail maka nilai seni dan nilai jual semakin tinggi pada teknik batik colet tersebut. Demikian pembahasan mengenai #4 teknik cara membuat dan merancang batik.