Kegiatan Saluran Distribusi Pada Ekonomi

Kegiatan penyaluran distribusi (saluran distribusi) dalam perekonomian adalah pembahasan yang akan dijelaskan secara lengkap pada artikel berikut ini. Sub pembahasan mengenai saluran distribusi yang akan dibahas didalam materi pelajaran Ekonomi yakni sebagai berikut :

1. Pengertian distribusi.
2. Tujuan saluran distribusi.

3. Sistem saluran distribusi.
4. Lembaga penyalur distribusi.
5. Etika ekonomi dalam distribusi barang dan jasa.
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi saluran distribusi.

Semoga pembahasan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan anda didalam mengetahui pengertian distribusi, tujuan saluran distribusi, sistem saluran distribusi, lembaga penyalur distribusi, etika ekonomi dalam distribusi barang dan jasa serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi saluran distribusi dan dapat menjadi portal referensi tugas, skripsi maupun makalah bagi para pelajar di seluruh wilayah tanah air Indonesia maupun mancanegara.

Distribusi, saluran distribusi, persediaan, stockpile, gudang barang.

Pengertian distribusi

Distribusi adalah penyaluran dan penyebaran barang dari tangan produsen untuk sampai di tangan konsumen (saluran distribusi). Sedangkan distributor adalah orang yang melakukan kegiatan penyaluran barang. Tidak semua barang yang dihasilkan oleh produsen langsung dapat diketahui oleh konsumen.

Untuk mengatasinya, pihak produsen dan distributor harus melakukan upaya-upaya supaya semua barang hasil produksinya dapat dengan cepat diketahui oleh konsumen. Upaya-upaya tersebut, misalnya :
1. Mengadakan promosi melalui media cetak maupun elektronik.
2. Mengadakan pameran hasil produksi.
3. Menyebarkan brosur, pamflet, daftar barang dan harga hasil produksi.
Baca juga Kegiatan Produksi Dalam Ekonomi

Tujuan saluran distribusi

Berikut ini adalah tujuan dari penyaluran distribusi antara lain yakni sebagai berikut :
1. Menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.
2. Agar hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat.
3. Kebutuhan masyarakat akan barang atau jasa terpenuhi.
4. Agar kontinuitas produksi terjamin.

Sistem saluran distribusi

Sistem distribusi adalah cara yang dilakukan distributor agar barang sampai kepada konsumen. Untuk mencapai tujuan distribusi, ada beberapa cara yang dilakukan , yaitu :

1. Distribusi langsung
Distribusi langsung adalah distribusi barang/jasa tanpa melalui perantara sehingga penyalurannya langsung dari produsen kepada konsumen.

2. Distribusi semi langsung
Distribusi semi langsung adalah sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen.

3. Distribusi tidak langsung
Distribusi tidak langsung adalah sistem distribusi dari produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, makelar, komisioner dan pedagang kecil yang bertindak sebagai pedagang perantara.

Lembaga penyaluran distribusi

Berikut ini adalah lembaga-lembaga yang melakukan kegiatan distribusi didalam perekonomian yakni sebagai berikut :

a. Pedagang
Pedagang adalah orang atau badan yang membeli barang dagangan dari produsen dan menjualnya kepada konsumen. Para pedagang biasanya membeli barang dalam jumlah banyak, sehingga barang tersebut perlu tempat untuk penyimpanan (stockpile). Pedagang terdiri atas :

1. Pedagang besar (grosir)
Pedagang besar atau disebut dengan grosir adalah pedagang yang membeli dan menjual barang dagang dalam jumlah besar dan menjualnya kembali ke pedagang kecil.
2. Pedagang kecil (retailer)
Pedagang kecil atau disebut juga dengan retailer adalah pedagang yang membeli barang dagangannya dari grosir dan menjualnya kepada pedagang yang lebih kecil atau mengecerkan secara langsung kepada konsumen.
Baca juga Kegiatan Konsumsi Dalam Ekonomi
b. Perantara Khusus
1. Agen
Agen adalah penyalur tunggal suatu perusahaan yang menghasilkan produksi benda atau jasa tertentu.
2. Makelar
Makelar adalah pedagang perantara yang bekerja atas nama orang yang menyuruhnya.
3. Komisioner
Komisioner adalah lembaga distribusi yang merupakan perantara dagang dalam pembelian maupun penjualan yang bekerja atas nama sendiri.

c. Importir
Importir adalah pedagang yang kegiatannya mendatangkan (membeli) barang-barang dalam jumlah besar dari luar negeri.

d. Eksportir
Eksportir adalah pedagang besar yang kegiatannya menjual barang-barang dari dalam negeri ke luar negeri.

Etika ekonomi dalam distribusi barang dan jasa

Etika ekonomi dalam distribusi barang dan jasa adalah tindakan berusaha memperoleh keuntungan yang wajar tanpa merugikan pihak lain (konsumen, produsen dan sesama distributor). Inti etika ekonomi yang selayaknya dijalankan distributor adalah menyebarkan barang dan jasa secara adil dan merata kesemua wilayah agar tercukupi semua kebutuhannya dengan harga yang relatif sama dan terjangkau.

Sistem distribusi dianggap efisien apabila memenuhi dua syarat yaitu sebagai berikut :
1. Mampu menyampaikan hasil-hasil dari produsen kepada konsumen dengan biaya semurah-murahnya.
2. Mampu mengadakan pembagian yang adil dari keseluruhan harga yang dibayar konsumen terakhir kepada semua pihak yang ikut serta didalam kegiatan produksi dan distribusi barang tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi saluran distribusi

Saluran distribusi dipengaruhi oleh lima faktor, Adapun #5 faktor saluran distribusi yang dimaksud antara lain yakni sebagai berikut :

1. Sifat barang.
2. Jumlah barang yang dihasilkan.
3. Biaya pengangkutan.
4. Luasnya daerah pemasaran.
5. Sarana transportasi dan komunikasi.
Baca juga Faktor-faktor Dalam Kegiatan Produksi
Demikian pembahasan mengenai kegiatan saluran distribusi dalam ekonomi.