Jenis-Jenis Media Pertumbuhan Jamur Dan Bakteri

Dalam bidang mikrobiologi, media pertumbuhan jamur dan bakteri memainkan peran krusial dalam pemahaman dan penelitian tentang organisme mikroskopis ini. Media tersebut menjadi lingkungan yang ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak dan meluas ke berbagai jenis makanan, lingkungan dan bahkan manusia.

Media pertumbuhan jamur dan bakteri merupakan alat penting dalam penelitian dan pengembangan mikrobiologi, yang memungkinkan para ilmuwan untuk mengisolasi, mengidentifikasi dan mengkarakterisasi berbagai jenis mikroorganisme.

Penggunaan media pertumbuhan yang tepat memainkan peran krusial dalam memastikan pertumbuhan optimal dan reproduksi mikroorganisme, serta memfasilitasi studi tentang sifat-sifat biologis dan patogenitas mereka.

Jenis-jenis-media-pertumbuhan-jamur-dan-bakteri
Media Pertumbuhan Jamur Dan Bakteri

Jenis-jenis media pertumbuhan jamur dan bakteri

Sebagai elemen penting dalam pemahaman mikroorganisme, media pertumbuhan jamur dan bakteri terus menjadi fokus penelitian yang menginspirasi inovasi dan memberikan wawasan baru tentang kehidupan mikrobiologi yang tak terlihat namun penting. Dibawah ini terdapat berbagai macam media pertumbuhan jamur dan bakteri yang diantaranya adalah sebagai berikut :

1. PDA (Potato Dextrose Agar)
Komposisi: bubuk kentang, dextroses dan juga agar.
2. LB (Lactose Broth)
Komposisi: 0,3% beef extract; 0,5% pepton; dan 0,5% laktosa.
3. NB (Nutrient broth)
Komposisi: D(+)glukosa, pepton, natrium klorida, dan yeast extract.
4. NA (Nutrient Agar)
Komposisi: 0,5% pepton, 0,3% gram ekstrak daging sapi dan 15 gram agar.

Cara pembuatan media


1. PDA (Potato Dextrose Agar)
Ditimbang PDA sintetik sebanyak 39 gram dalam 1000 ml aquades dipanaskan di atas hot plate selama 5 menit sampai menjadi larutan yang homogen. Selanjutnya sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121°C selama 15 menit dan biarkan hingga agak dingin. Selanjutnya media PDA dibiarkan menjadi padat dalam laminar air flow. Simpan media pada lemari dingin.

2. LB (Lactose Broth)
Ditimbang media LB sintetik sebanyak 25 gram, agar 1,5% (15 gram) dalam 1000 ml aquadest. Dipanaskan diatas hot plate sambil diaduk sesekali hingga homogen. Disterilkan dengan autoklaf suhu 121°C selama 15 menit. Ditunggu hingga cukup dingin. Simpan media pada lemari dingin.

3. NB (Nutrient broth)
NB sebanyak 0,8 gram dalam 100 mL aquadest dipanaskan di atas hotplate selama 5 menit sampai menjadi larutan yang homogen. aquadest ditambahkan untuk mengganti volume yang hilang selama pemanasan sampai tepat 100 mL. Selanjutnya sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121°C selama 5 menit. Kemudian, media NB dibiarkan menjadi padat dalam laminar air flow. Simpan media pada lemari dingin.

4. NA (Nutrient Agar)
Nutrien Agar sebanyak 10,08 g ditimbang dan ditambahkan dengan aquadest sampai 360 mL dan dilarutkan diatas hotplate hingga homogen. Media yang telah homogen kemudian disterilkan dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121⁰C selama 15 menit, dan dibiarkan sampai media cukup dingin. Selanjutnya media nutrien Agar dibiarkan menjadi padat dalam laminar air flow. Simpan media pada lemari dingin.


Sumber
Abriyanto, A. E., Sabikis, dan Sudarso. 2012. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Daun Sembukan (Paederia foetida L.) terhadap Candida albicans. Pharmacy, 9(03).
Paputungan, W. A., Lolo, W. A., dan Siampa, J. P. 2019. Aktivitas Antibakteri dan Analisis KLT-Bioautografi dari Fraksi Biji Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner). Pharmacon, 8(3).