Jika berbicara tentang pengangguran adalah hal tersebut berkaitan dengan suatu keadaan atau situasi yang tidak di inginkan serta tidak diharapkan oleh siapapun dan konsep tersebut pastinya bergandengan juga dengan bagaimana solusi cara mengatasi pengangguran. Keadaan atau situasi yang dimaksud dimana individu atau perorangan yang tergolong kedalam kategori angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan (tidak bekerja) dan secara aktif sedang mencari pekerjaan.
Dalam hal ini yang dimaksud dengan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja, dimana mereka yang sedang berusia 15 tahun keatas, yang sedang bekerja ataupun mereka yang sedang mencari suatu pekerjaan. Adapun jenis-jenis pengangguran dapat merujuk kepada dua ciri-ciri utama yakni diantaranya adalah pengangguran terbuka dan pengangguran terselubung.
Definisi pengangguran menurut para ahli yang akan diuraikan dibawah ini merupakan rangkuman singkat mengenai pengertian, arti, makna, teori dan konsep para ahli atau pakar mengenai pengangguran yang sesuai dengan referensi buku yang telah dibaca. Kalian dapat mengetahui judul buku, tahun terbit, pengarang dan penerbitnya seperti yang diberikan pada daftar rujukan pada bagian bawah tulisan ini.
Pengertian pengangguran
Pengangguran adalah masalah makro ekonomi yang mempengaruhi manusia secara tidak langsung dan paling berat. Bagi kebanyakan orang, kehilangan pekerjaan berarti menurunnya standar kehidupan dan tekanan psikologis. Tidak mengejutkan bahwa pengangguran adalah topik perdebatan politik yang sering dibicarakan dan para politisi sering mengklaim bahwa kebijakan yang mereka tawarkan akan membantu menciptakan lapangan kerja (Mankiw, 2000:123).
Dalam membahas masalah pengangguran, terdapat dua tafsiran yang berbeda. Menurut pihak yang memandang upah fleksibel (atau market-clearing), orang menganggur karena dia memilih untuk tidak bekerja dengan tarif yang sedang berlaku. Dalam hal ini, pekerja yang menganggur lebih memilih pada kenikmatan atau kegiatan-kegiatan bukan-pasar daripada bekerja dengan tingkat upah yang berlalu.
Masa resesi dianggap sebagai “cuti masal” dan pengangguran merupakan hasil yang efisien dari mekanisme penawaran dan permintaan, walaupun belum tentu wajar atau pantas (Samuelson dan Nordhaus, 1997:291).
Teori pengangguran
Adapun beberapa pendapat para ahli dikemukakan tentang teori pengangguran yang diantaranya sebagai berikut dibawah ini :
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Untuk mengukur tingkat pengangguran pada suatu wilayah bisa didapat dari prestasi membagi jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja (Sukirno, 2002:13).
Pengangguran akan selalu muncul dalam suatu perekonomian karena beberapa alasan. Alasan pertama adalah adanya proses pencarian kerja, yaitu dibutuhkannya waktu untuk mencocokkan para pekerja dan pekerjaan. Alasan kedua adalah adanya kekakuan upah. Kekakuan upah ini dapat disebabkan oleh tiga hal, yaitu adanya kebijakan upah minimum, daya tawar kolektif dari serikat pekerja, dan upah efisiensi (Mankiw, 2000:123).
Demikian pembahasan mengenai definisi pengangguran menurut para ahli atau pakar serta teori pengangguran, semoga uraian diatas dapat berguna sebagai informasi edukasi dalam mengetahui pengertian, arti, makna, teori dan konsep para ahli atau pakar mengenai pengangguran.
Daftar pustaka
Mankiw, Gregory N. 2000. Pengantar Ekonomi ; Edisi ke-4. Erlangga: Jakarta.
Samuelson, Paul A. Dan Wiliam D. Nordhaus. 1997. Teori Ilmu Makroekonomi ; Edisi Ketujuhbelas. Jakarta : PT. Media Global Edukasi.
Sukirno, Sadono. 2000. Makro Ekonomi Modern ; Perkembangan dan Pemikiran Klasik Hingga Keynesian Baru. Cetakan 11. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.