Penyakit Yang Dapat Ditularkan Melalui Air Menurut Para Ahli

Penyakit yang dapat ditularkan melalui air menurut para ahli yang akan diuraikan dibawah ini merupakan rangkuman singkat mengenai teori dan konsep para ahli atau pakar tentang apa saja jenis-jenis penyakit yang dapat menular melalui perantara air sesuai dengan referensi buku yang telah dibaca. Kalian dapat mengetahui judul buku, tahun terbit, pengarang dan penerbitnya seperti yang diberikan pada daftar rujukan pada bagian bawah tulisan ini.

Air adalah unsur kehidupan yang sangat dan paling penting yang kita perlukan setiap hari. Namun, perlu diingat bahwa air juga dapat menjadi sumber penyakit serius jika tidak dikelola dengan baik. Penyakit yang menyerang manusia dapat ditularkan dan menyebar secara langsung maupun tidak langsung melalui media perantaran air. Adapun penyakit yang ditularkan melalui air disebut sebagai waterborne disease (water-related disease).

Hal tersebut disebabkan oleh mikroorganisme berbahaya seperti bakteri dan mikroorganisme lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita bersama untuk memahami resiko ini dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kualitas air yang kita konsumsi agar tetap aman dan sehat.

Penyakit yang dapat ditularkan melalui air
Bakteri

Jenis-jenis penyakit menular melalui air

Terjadinya suatu penyakit tentunya memerlukan adanya perantara agen dan terkadang vektor. Dibawah ini terdapat beberapa macam-macam contoh penyakit yang dapat ditularkan melalui media air berdasarkan tipe agen penyebabnya yang diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Penyakit viral misalnya adalah hepatitis viral dan poliomielitis.
2. Penyakit bakteri misalnya adalah kolera, disentri, tifoid dan diare.
3. Penyakit protozoa misalnya adalah amebiasis dan giardiasis.
4. Penyakit helmintik misalnya adalah askariasis, whip worm dan hydatid diseases.
5. Leptospiral misalnya adalah weil's disease.

Beberapa penyakit yang ditularkan melalui air ini di dalam penularannya terkadang membutuhkan hospes atau yang biasa disebut sebagai aquatic host. Hospes akuatik tersebut berdasarkan sifat multiplikasinya dalam air terbagi menjadi dua bagian yaitu antara lain sebagai berikut :

1. Water multiplied
Contoh agen penyakit dari hospes water multiplied semacam ini adalah skistosomiasis (vektor keong).

2. Not multiplied
Contoh agen penyakit dari hospes not multiplied semacam ini adalah cacing guinea dan fish tape worm (vektor cyclopi).

Kira-kira terdapat 20 sampai 30 macam penyakit infektif yang dapat dipengaruhi oleh perubahan penyediaan air. Biasanya penyakit-penyakit tersebut diklarifikasikan menurut mikroba penyebabnya yaitu antara lain seperti patogen, bakteri, protozoa dan cacing.

Akan tetapi cara ini tidak banyak menolong dalam memahami efek perbaikan penyediaan air, sementara itu penyakit-penyakit yang berhubungan dengan air dapat dibagi dalam kelompok-kelompok berdasarkan cara penularannya.

Mekanisme penularan penyakit

Dibawah ini terdapat beberapa mekanisme penularan penyakit yang terbagi menjadi empat yaitu antara lain sebagai berikut :

1. Waterbone mechanism
Didalam mekanisme ini, kuman patogen dalam air yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia ditularkan kepada manusia melalui mulut atau sistem pencernaan. Contoh penyakit yang ditularkan melalui mekanisme waterbone mechanism adalah antara lain kolera, tifoid, hepatitis viral, disentri basiler dan poliomielitis.

2. Waterwashed mechanism
Mekanisme penularan semacam ini berkaitan dengan kebersihan umum dan perseorangan. Pada mekanisme ini terdapat tiga cara penularan yaitu antara lain sebagai berikut :

a. Infeksi melalui alat pencernaan, seperti diare pada anak-anak.
b. Infeksi melalui kulit dan mata, seperti skabies dan trakhoma.
c. Penularan melalui binatang pengerat seperti pada penyakit leptospirosis.

Selain penyakit menular, penggunaan air juga dapat memicu terjadinya penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular terutama terjadi karena telah terkontaminasi zat-zat berbahaya atau beracun.

3. Water-based mechanism
Penyakit yang ditularkan dengan mekanisme ini memiliki agen penyebab yang menjalani sebagian siklus hidupnya didalam tubuh vektor atau sebagai intermediate host yang hidup di dalam air. Contoh penyakit dengan mekanisme penularan water-based mechanism adalah skistomiasis dan penyakit akibat dracunculus mediansis.

4. Water-related insect vector mechanism
Penyakit yang ditularkan dengan mekanisme ini yakni agen penyakit ditularkan melalui gigitan serangga yang berkembang biak di dalam air. Contoh penyakit dengan mekanisme penularan water-related insect vector mechanism adalah filariasis, dengue, malaria dan yellow fever.

Demikian pembahasan mengenai penyakit yang dapat ditularkan melalui air menurut para ahli, semoga uraian diatas dapat berguna sebagai informasi edukasi dalam mengetahui jenis-jenis dan macam-macam contoh penyakit yang dapat ditularkan melalui air berdasarkan tipe agen penyebabnya.

Daftar pustaka
Joko, T. 2010. Unit Air Baku dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Permenkes, RI Nomor 492/Menkes/ PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum : Jakarta.