Klasifikasi Porifera (Jenis-Jenis Dan Peranan Porifera) Dalam Kehidupan Manusia

Klasifikasi porifera dan peranan porifera dalam kehidupan manusia akan dijelaskan secara detail pada materi pelajaran biologi dalam materi belajar kelas x sebagai berikut ini. Porifera adalah anggota animalia yang yang paling sederhana, termasuk hewan intervebrata yang tidak memiliki jaringan sejati serta hidup secara heterotrof dengan cara memakan bakteri dan plankton.

Adapun point pokok pembahasan yang tentunya dijelaskan dibawah ini yakni seputar kelas-kelas porifera adalah klasifikasi hewan porifera dan contohnya, klasifikasi filum porifera berdasarkan tipe saluran air, klasifikasi porifera berdasarkan sifat spikulanya, jenis-jenis porifera serta bagaimana peranan porifera dalam kehidupan manusia.


Klasifikasi porifera dan peranan porifera
Klasifikasi Porifera

Klasifikasi filum porifera

Porifera dikelompokkan menjadi empat kelas berdasarkan penyusun kerangka tubuhnya, jika kalian mencari jelaskan apakah dasar klasifikasi filum porifera sebutkan kelas kelasnya dan jelaskan klasifikasi porifera berdasarkan sifat spikulanya serta jelaskan klasifikasi porifera berdasarkan tipe saluran air dapat kalian ketahui sebagai berikut dibawah ini :


Calcarea
Calcarea atau calcispongiae memiliki rangka dari zat kapur atau kalsium karbonat. Calcarea berwarna pucat dan memiliki tinggi kurang dari 15 cm serta permukaan tubuh yang berbulu. Calcarea memiliki tipe saluran air askonoid, sikonoid dan leukonoid. Contohnya misal seperti Leucosolenia, Clathrina dan Sycon ciliatum.

Hexactinellida
Hexactinellida atau Hyalospongiae memiliki kerangka tubuh yang tersusun dari silika atau kaca dengan suatu bentuk tubuh silindris, datar atau bertangkai. Tinggi tubuh Hexctinellida hidup di laut dengan kedalaman 90 cm dengan tipe saluran air sikonoid. Hexactinellida hidup di air laut dengan kedalaman 90 cm hingga 5000 m, Contohnya misal seperti Euplectella aspergillum dan Hyalonema.

Demospongiae
Demospongiae memiliki kerangka tubuh yang tersusun dari serabut spongin (sebuah penyusun kerangka tubuh). Tinggi dan diameter tubuh ada yang mencapai lebih dari 1 m dengan tipe saluran air leukonoid. Pada umumnya, Demospongiae yang berwarna cerah, akan tetapi ada juga yang berwarna gelap (hitam).

Warna tubuh yang cerah berguna untuk melindungi tubuh dari sinar matahari. Perlu diketahui bahwa Demospongiae juga merupakan suatu kelompok dengan jumlah spesial hidup di tepi pantai dengan kedalaman 45 m, tetapi demospongiae juga ada yang dihidup di air tawar. Contohnya misal seperti Microciona, Halichondria serta Cliona celata.

Sclerospongiae
Sclerospongiae atau spons karang adalah suatu karang yang menghasilkan rangka yang tersusun dari kalsium karbonat yang telah terjalin dalam serat-serat spons, sehingga tampak seperti batu koral. Adapun diameter Sclerospongiae dapat mencapai 1 m. Selain itu Sclerospongiae banyak ditemukan di daerah terumbu karang di Jamaika, contohnya misal seperti Ceratoorella dan Stromatospongia.

Peranan porifera dalam kehidupan manusia

Beberapa jenis hewan spons laut yang berwarna cerah digunakan untuk hiasan didalam akuarium air laut, seperti Axinella cannabina yang berwarna orange. Adapun kerangka dari Spongia dan Hippospongia dimanfaatkan untuk spons mandi. Hewan spons Cliona dapat mengebor batu karang dan cangkang Mollusca yang sangat keras yang dapat membantu pelapukan. Hewan spons yang hidup pada jenis kerang tertentu yang dapat mengganggu peternakan tiram.

Demikian pembahasan tentang klasifikasi porifera serta peranan porifera dalam kehidupan manusia. Semoga artikel tentang kelas-kelas porifera seperti yang telah dijelaskan diatas bermanfaat dan dapat menjadi referensi informasi edukasi didalam mengetahui apa itu porifera, klasifikasi hewan porifera dan contohnya, klasifikasi filum porifera berdasarkan tipe saluran air, klasifikasi porifera berdasarkan sifat spikulanya, jenis-jenis porifera serta bagaimana peranan porifera dalam kehidupan manusia.